Ganti karet seal wheel Cylinder

Lepas per nya, di congkel kuat2 pakai obeng panjang, ambil foto posisinya dulu, biar ga lupa masangnya lagi

Add caption

Bongkar, bersihkan lalu rangkai kembali dgn seal yg baru

Seal wheel cylinder kijang

KALIBRASI MODUL Vehicle Speed Sensor Buffer (VSSB)

Bagi yang sudah ganti roda dengan ukuran roda non standard, modul VSSB harus di kalibrasi ulang supaya speedometer ataupun odometer akurat menyajikan data kecepatan dan jarak tempuh aktual.

Modul VSSB (Vehicle Speed Sensor Buffer) tugasnya mengolah dan menterjemahkan sinyal dari sensor kecepatan (VSS) ke ECM/speedometer. Modul VSSB letaknya nyelip di bawah modul ECM, di bawah laci dashboard.

Modul VSSB

Setting VSSB dari pabrik di set untuk ukuran roda 235/75/R15 or 28.8", kalau ganti diameter roda yg lebih besar/kecil maka pembacaan speedometer akan lebih lambat/cepat dari sebenarnya. Contohnya punya saya ganti pakai roda 265/65/R17 or 30.6", maka ketika pembacaan speedometer di angka 80km/h tapi di GPS tertera 86km/h. Ada selisih 6km/h, sekitar 8%, sedikit sih tapi tentunya ini juga mempengaruhi penghitungan odometer (meteran jarak tempuh).

Ada 14 jumper di dalam modul VSSB, dari garis tengah ke kanan adalah representasi angka binary terdiri dari angka "0" (no jumper/kosong) dan "1" (ada jumper), Sedangkan dari garis merah tengah ke kiri hanyalah nilai kebalikan dari sisi kanan.
Setting jumper bawaan (dari garis tengah ke kanan) adalah 0101111, yang dalam angka decimal = 47

https://www.rapidtables.com/convert/number/decimal-to-binary.html

Jika mengganti dengan diameter roda lebih besar, maka nilainya di naikan, mulai dari 48,49,50 dst..tergantung berapa besar roda pengganti anda. Untuk ukuran roda saya, angka yang cocok adalah 49 atau sama dengan bilangan binary 0110001. Dengan setting ini pembacaan speedometer sama dengan dispaly kecepatan di GPS. 

Bagi ukuran roda yg lainnya, atau yg suka gonta ganti ban, sebaiknya jumper di ganti dengan dip switch saja (6x2), agar mudah kalibrasinya

DIP switch

Modif Master Kopling Atas Blazer

Injakan kopling blazer terkenal keras, kalau kena macet berjam-jam dijamin gempor kaki kirinya...

Ganti per master kopling atas dengan punya kijang bensin, harga kit sekitar 30ribuan. Injakan kopling  jadi lebih empuk/ringan.

Pasang busi non resistor

Setelah sedikit riset sana sini, sy coba pasang busi non resistor merk Denso K20P-U di blazer sy, tujuannya sih cuma eksperimen saja. Gatel kalau ga coba sendiri.... Secara teori, fungsi resistor pada busi adalah untuk mengurangi arus listrik, sehingga menghilangkan/menguranginya akan memperbesar arus dan pengapian yg di hasilkan akan lebih kuat, resikonya bisa mengganggu peralatan elektronik yg sensitif.

Di beberapa mobil berbeda yg sudah injeksi, ada yg sukses, ada yg gagal. Di blazer setelah 2 hari di observasi, dipakai jalan, tidak ada masalah timbul, idle smooth, indikator normal, tdk ada audio storing.

Biasanya kl tidak cocok RPM jadi naik turun, check gage nyala, storing, dll

Bonusnya (mungkin sugesti juga ya) tarikan terasa lebih padat, dan....jarum bensin lebih lambat gerak ke kirinya..

 

Resistance = 0 ohm, busi resistor biasanya sekitar 4 kilo ohm

Api busi resistor VS busi non resistor

Pasang Ferrite untuk membantu meredam EMI

Ganti Oli Gardan

Ganti oli gardan sekalian ganti pakingnya, karena ada rembesan oli di sekitar tutup gardan. Cukup mudah!

 

Ganti Seal Camshaft

DIY ganti seal camshaft yg sudah rembes oli, waktu pengerjaan 30-60 menit (newbie). 

Membuka cover T.BELT dgn cara lepas FAN BELT, lepas crankshaft pulley, lalu buka 5 baut pada plastik cover T.BELT.

Coba filter oli sakura C6701, murah meriah, ga kalah sama GM putih. 

Blazer menggunakan filter oli yg tanpa ANTI DRAIN BACK VALVE (ADBV). ADBV berfungsi agar filter oli tetap terisi oli ketika mesin di matikan, biasanya untuk filter oli yg mountingnya horizontal. Di blazer mountingnya vertikal, jadi ga perlu, malahan akan menghambat aliran oli jika memakai yg ada ADBV nya (misalnya  yg pakai filter oli denso innova untuk blazer). 

Memperbaiki Master Kopling

Gejala kopling nyeplos (kalau di injak pelan2 ngelos), dari pada bikin masalah di jalan, nekat bongkar sendiri!

Ternyata seal/valve kecil yg di ujung master atas sobek/brocel2, seal itu fungsinya untuk membuka tutup aliran ke tabung minyak kopling, ketika pedal di injak dia nutup, ketika di lepas dia membuka. Akhirnya seal yg kecil di bikin dari selang silicone biru kecil.

Butuh 2 hari dan beberapa kali bongkar pasang, bleeding,  plus beberapa kali hampir putus asa...(maklum newbie) eh...eh...akhirnya sukses, mudah2an awet.

Modif regulator tegangan alternator

Modif regulator tegangan alternator :

Sebelum modif tegangan di sekitar 13v - 14v (tergantung beban), setelah modif menjadi 14 - 14,8v. Modal diode sebiji doang, charging lebih baik. Diode bisa pakai sembarang silicon diode, misalnya 1N4007. Pastikan solderan kuat dan tidak mengganjal dudukan IC regulator. Efeknya charging aki lebih baik, lampu lebih terang.

 

Pakai diode 3A,  1N5402. Mounting di bagian luar